Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Bulungan menggelar mimbar bebas dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Kab. Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis (1/06/2023).
Aksi mimbar bebas tersebut mengangkat issue “Reformasi Pendidikan Nasional”. Dalam orasinya, Sekretaris Kota LMND Bulungan Muh. Reza Ichsan mengatakan momentum hari kelahiran pancasila menjadi refleksi bagi generasi muda bahwa pancasila sebagai dasar negara yang telah menjadi kesepakatan bersama harus terus menjadi pegangan untuk menggapai cita-cita terbentuknya NKRI.
“Pancasila telah menjadi konsensus para pendiri bangsa sebagai dasar negara dan panduan untuk mencapai cita-cita bersama yaitu masyarakat adil dan makmur. Kewajiban kita sebagai generasi muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai,” kata Reza.
Lebih lanjut, Reza mengingatkan salah satu jalan untuk mencapai cita-cita bersama melalui pendidikan. Namun sayangnya, kata dia, penyelenggaraan pendidikan saat ini tidak ubahnya seperti bisnis yang hanya mencari keuntungan sehingga sulit untuk diakses semua orang.
“Pendidikan sebagai salah satu instrumen untuk mewujudkan tujuan bersama. Tetapi untuk mendapatkan pendidikan membutuhkan biaya yang sangat besar, terutama untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Besarnya biaya tersebut tidak terlepas dari pengaruh ekspansi bisnis yang menjadikan pendidikan sebagai lahan mendapatkan keuntungan,” kata Reza.
Dia juga menegaskan tentang pentingnya pendidikan menjadi diskursus utama yang mewarnai wacana dalam pertarungan ide dan gagasan pada momentum pemilihan serentak tahun 2024. Tidak hanya sekedar gimmick yang seolah merakyat tetapi tidak mampu menjawab persoalan rakyat, ungkapnya.
Selain itu, Staf Agitasi Propanda LMND Kalimantan Utara, Abdul Rozaq menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW LMND) Kalimantan Utara akan menyelenggarakan simposium pendidikan nasional yang akan memaparkan hasil riset mengenai pendidikan di Kalimantan Utara. Dia juga mengatakan simposium ini diadakan untuk mengkonsolidasikan gagasan mengenai problem pendidikan dengan menghadirkan akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Dalam waktu dekat LMND Kaltara akan mengadakan simposium pendidikan untuk mengkonsolidasikan gagasan terkait problem pendidikan. Ini juga sebagai ruang konsolidasi para akademis, tokoh-tokoh masyarakat dan semua elemen yang peduli dunia pendidikan,” tutup Rozaq.
Penulis : Odedia
Editor : Pando
