Medan, 9 Desember 2025 — Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Sumatera Utara (SUMUT) menyerukan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Seruan ini disampaikan menyusul meningkatnya jumlah korban bencana di wilayah tersebut yang mengalami gangguan signifikan dalam akses dan kelangsungan pendidikan.

Ketua LMND Wilayah SUMUT “Risky Fauzy Hasibuan”, dalam keterangan persnya, menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah untuk memastikan anak-anak dan pelajar yang terdampak dapat terus belajar tanpa terkendala kendala ekonomi atau fasilitas yang rusak akibat bencana. “Pendidikan adalah hak setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang mengalami masa sulit akibat bencana. Pemprov harus hadir memberikan dukungan yang nyata,” ujarnya.

LMND juga merekomendasikan pemerintah menyiapkan program beasiswa darurat, penyediaan fasilitas belajar sementara, serta pendampingan psikososial bagi pelajar korban bencana. Hal ini diharapkan bisa mencegah putus sekolah dan menjaga semangat belajar bagi generasi penerus di tengah situasi krisis.

Bencana alam yang terjadi baru-baru ini telah merusak infrastruktur pendidikan di sejumlah daerah di Sumut, memaksa banyak siswa untuk berhenti sementara atau mengalami kesulitan belajar dari rumah. Dengan adanya bantuan dari Pemprov, LMND yakin proses pendidikan dapat tetap berjalan optimal dan mencegah dampak jangka panjang bagi perkembangan generasi muda.

LMND berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi implementasi program bantuan pendidikan tersebut agar sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berkolaborasi mendukung pemulihan pendidikan di masa pasca bencana.