Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) akan mengadakan deklarasi manifesto pendidikan nasional sebagai peta jalan solusi atas problem dalam dunia pendidikan pada Sabtu 28 Oktober 2023 di Balai Pustaka, Matraman, Jakarta timur.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal LMND, Goldy Herdiyansyah dalam rapat pimpinan nasional. Goldy mengatakan deklarasi manifesto pendidikan dilaksanakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda. Ini akan mengawali deklarasi manifesto pendidikan di seluruh wilayah Indonesia yang rencananya akan di selenggarakan secara bertahap.
"28 Oktober adalah hari bersejarah bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Melalui momentum ini kami akan mendeklarasikan sebuah manifesto sebagai jalan keluar atas problematika dunia pendidikan yang hingga saat ini belum terselesaikan. Deklarasi ini dimulai di Jakarta yang selanjutnya akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap," kata Goldy di Sekretariat LMND, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/10/2023).
Lebih lanjut, Goldy mengatakan proses dan tahapan hingga menuju deklarasi manifesto pendidikan bukanlah waktu yang singkat. Isu pendidikan, kata dia, telah menjadi isu pokok yang sejak lama telah disuarakan oleh LMND secara organisasional. Dan dalam empat bulan terakhir, LMND fokus melakukan penelitian mengenai persoalan pendidikan di daerah-daerah sekaligus mengadakan simposium pendidikan dengan melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, eksekutif dan legislatif sebagai ruang konsolidasi gagasan atas situasi dan problem pendidikan.
"Empat bulan ini kami fokus melakukan riset pendidikan di daerah-daerah dan mengadakan simposium pendidikan dengan melibatkan akademisi, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, dari eksekutif dan legislatif untuk memberikan pandangan, perspektif, usulan dan persoalan-persoalan lain yang menyelimuti dunia pendidikan," ungkap Goldy.
Selain itu, Goldy juga menyampaikan bahwa manifesto pendidikan akan menjadi gagasan bagi LMND untuk mengintervensi pemilu 2024. Manifesto pendidikan ini, kata dia, nantinya akan dibawa kepada para calon presiden, calon kepala daerah, legislatif sehingga pendidikan menjadi isu strategis pada pemilu 2024.
"Manifesto pendidikan ini akan kami serahkan kepada para calon presiden, kepala daerah, dan legislatif sehingga isu pendidikan menjadi isu bersama. Kami sangat berharap pada pemilu 2024 nanti, para kandidat menjadikan pendidikan sebagai isu strategis," tutur Goldy.
Penulis : AD
