Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) melaksanakan puncak perayaan Hari Lahir LMND yang ke-24 tahun dengan tema "Pendidikan adalah Hak Bagi Setiap Warga Negara" di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (23/07/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua-Ketua Umum Cipayung Plus, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, delegasi LMND seluruh Indonesia, alumni LMND dan dibuka langsung oleh Budiman Sudjatmiko.
Dalam sambutannya dihadapan 500 peserta, Budiman Sudjatmiko menekankan pentingnya transformasi dalam dunia pendidikan untuk mengahadapi ledakan kemajuan teknologi. Menurutnya, bila Indonesia ingin memanfaatkan bonus demografi dengan lebih baik dan produktif maka perubahan pendidikan ke arah yang lebih kualitatif adalah sesuatu yang tidak bisa untuk di negosiasikan dengan apapun.
"Jika kita ingin memanfaatkan bonus demografi maka pendidikan yang berkualitas sesuatu yang tidak bisa untuk di tawar-tawar. Lapisan kaum muda yang berlimpah ini jika tidak dipersiapkan dengan baik maka energinya bisa jadi bukan untuk kebaikan tapi justru akan menjadi masalah serius bagi bangsa ini ke depannya. Karena itu, pendidikan punya peran penting untuk melahirkan generasi muda yang unggul, cerdas, terampil, cakap dan relevan dengan zaman," ungkap Budiman Sudjatmiko.
Lebih lanjut, Budiman mengatakan dalam menghadapi era saat ini kaum muda harus memiliki keterampilan dan kecakapan teknologi. Era digitalisasi, kata dia, memudahkan manusia untuk mengakses banyak hal untuk kemajuan apabila dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab. Teknologi telah menyediakan semua instrumen untuk kemudahan manusia maka optimalisasi kehadiran teknologi adalah mutlak untuk dilakukan.
"Era saat ini memberikan ruang bagi manusia untuk menguasai dunia. Manusia tidak boleh hidup terisolasi, feodal sebab saat ini semuanya telah berjejaring yang memudahkan kita untuk mengakses satu sama lain. Manfaatkanlah teknologi untuk kemajuan peradaban manusia," kata Budiman.
Selain itu, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Muhammad Asrul menyampaikan bahwa perayaan hari lahir LMND tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah LMND berdiri yang mana dihadiri oleh ratusan kader LMND yang datang dari seluruh Indonesia. Perayaan hari lahir LMND, kata dia, tidak hanya euforia dan seremonial saja tetapi LMND telah melakukan serangkaian kegiatan yang pada puncaknya melahirkan manifesto pendidikan sebagai jalan keluar problem pendidikan.
"Pada perayaan LMND yang ke-24 tahun ini, kami telah melakukan simposium pendidikan nasional, sekolah energi dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Pelaksanaan Simposium pendidikan dan research problem pendidikan diawali oleh wilayah, kabupaten/kota di daerah-daerah untuk menyerap, mengidentifikasi dan mengkonsolidasikan problem pendidikan. Hasil penelitian dari daerah-daerah akan diserahkan kepada kementerian pendidikan dan Komisi X DPR RI dalam bentuk manifesto pendidikan," kata Asrul.
Lebih lanjut, Asrul mengatakan bahwa manifesto pendidikan juga akan menjadi perjuangan LMND dalam lapangan ideologi, politik dan organisasi maupun di lapangan front dengan organisasi mahasiswa lainnya agar pendidikan menjadi isu perjuangan bersama. Ini juga nantinya akan dikomunikasikan dengan para calon presiden, kepala daerah, pimpinan-pimpinan partai politik sehingga pendidikan menjadi isu priorita bagi calon pemimpin negeri ini.
"Manifesto pendidikan akan menjadi perjuangan ideologi, politik organisasi. Ini juga akan menjadi perjuangan LMND di lapangan front sehingga menjadi isu bersama seluruh gerakan mahasiswa. Tidak hanya kepada seluruh gerakan mahasiswa, manifesto pendidikan juga akan menjadi proposal politik LMND dalam mengintervensi politik tahun 2024," tutup Asrul.
Penulis : Ando